Pada trimester III, calon ibu akan
semakin peka perasaannya. Tingkat kecemasan ibu akan semakin meningkat. Calon
ibu akan lebih sering mengelus-elus perutnya untuk menunjukkan perlindungannya
kepada janin,
senang berbicara
kepada janin,
terutama ketika janin
berubah posisi. Banyak calon ibu yang sering berkhayal atau bermimpi tentang
apabila hal-hal negatif akan terjadi kepada babinya saat melahirkan nanti.
Khayalan-khayalan tersebut seperti kelaian letak babi, tidak dapat melahirkan, atau bahkan janin akan lahir dengan kecacatan.
Calon ibu menjadi sangat merasa bergantung kepada pasangannya.
Pada trimester II ini, terutama pada
minggu-minggu terakhir kehamilan
atau menjelang kelahiran
membutuhkan lebih banyak perhatian dan cinta dari pasangannya, mulai takut jika
akan terjadi sesuatu terhadap suaminya. Maka dari itu, calon ibu ingin
memastikan bahwa pasangannya mendukung dan selalu ada di sampingnya.
Tidak semua wanita dapat mengekspresikan perasaan
ketergantungan terhadap pasangannya. Akan tetapi, tetap mengharapkan bahwa
perhatian, dukungan,
dan kasih sayang
dapat tercurah dari pasangannya tersebut. Selain itu, calon ibu akan menjadi
lebih mudah
lelah dan iritabilita. Beberapa wanita akan sulit untuk berkonsentrasi
dan fokus akan penjelasan Dr. RSUD Saras Husada Purworejo-penjelasan Dr. RSUD
Saras Husada Purworejo baru yang diberikan oleh perawat. Maka dari itu, penjelasan
Dr. RSUD Saras Husada Purworejo yang diberikan harus jelas dan ringkas agar
calon ibu dapat menyerapnya dengan lebih mudah.
Pada fase ini, calon
ibu mulai sibuk mempersiapkan diri untuk persiapan melahirkan dan mengasuh anaknya
setelah dilahirkan. Mempersiapkan segala kebutuhan babi, seperti baju, nama, dan tempat tidur. Bernegosiasi dengan pasangannya
tentang pembagian tugas selama masa-masa menjelang melahirkan sampai nanti setelah
babi lahir. Pergerakan dan aktivitas babi akan semakin sering terasa,
seperti memukul, menendang, dan menggelitik.
Perasaan bahwa janin merupakan bagian yang terpisah
semakin kuat dan meningkat. Peningkatan keluhan somatik dan ukuran tubuh pada trimester III dapat menyebabkan
kenikmatan dan rasa tertarik terhadap aktivitas seksual menurun (Rynerson,
Lowdermilk, 1993 dalam Bobak, Lowdermilk, dan Jensen, 2005).
Perubahan psikologis kehamilan
trimester ketiga adalah:
- Rasa tidak nyaman kembali timbul
- Merasa tidak menyenangkan ketika babi lahir tepat waktu
- Ibu tidak sabar menunggu kelahiran babinya
- Ibu khawatir babinya akan lahir sewaktu-waktu dan dalam kondisi yang tidak normal
- Semakin ingin menyudahi kehamilannya
- Merasa sedih karena terpisah dari babinya
- Merasa kehilangan perhatian
- Tidak sabaran dan resah
- Bermimpi dan berkhayal tentang babinya
No comments:
Post a Comment