FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN

Faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan meliputi :
A.FAKTOR FISIK
1.Status kesehatan.                                                        
            Selama kehamilan seorang wanita mengalami perubahan secara fisik.Seperti Uterus akan membesar,karena didalamnya telah tumbuh janin yang disebabkan hipermetropi pada otot polos.Adanya perubahan membuat kesehatan ibu akan berubah pula,karena itu tubuh ibu dipersiapkan untuk mendukung perkembangan dari kehidupan yang baru dan untuk menyiapkan janin hidup di luar kandungan.Status kesehatan dapat di ketahui dengan memeriksakan kehamilannya ke pelayanan kesehatan terdekat.
          Penyakit jantung dapat memperberat kehamilannya,karena jantung yang tidak normal tidak dapat menyesuaikan kerjanya terhadap perubahan fisiologis,seperti hipervolemia dan terdesaknya jantung dan diagragma,karena pembesaran rahim.Maka dapat dipahami bahwa kehamilan dapat memperbesar dan memperberat penyakit jantung bahkan enyebabkan payah jantun(dekompensasi Cordis).Pengaruh penyakit jantung pada kehamilan dapat menyebabkan terjadinya abortus,prematuritas,dismaturitas,lahir mati,dan IUFD.
          Penyakit asma kerap terjadi pada ibu hamil.Ibu yang mengalami sesak nafas akan menyebabkan janin akan kekurangan oksigen,hingga menghambat proses tumbuh kembang janin.Karena itulah ibu hamil harus berupaya agar asmanya tidak kambuh,dan apabila kambuh dapat diberikan obat-obatan atau oksigen setelah konsultasi dengan dokter.
          Ibu hamil juga rawan mengalami kenaikan kadar gula darah yang tidak pernah di alami sebelum hamil.Karena gangguan ini  juga bisa dialami ibu hamil yang sebelumnya tidak punya riwayat diabetes.Gejala diabetes terhadap kehamilan dapat menyebabkan janin mengalami kelainan kongenital,partus prematurus,hidramnion,preeklamsia,kelainan letak janin dan insufiensi placenta.
                                                                        2
2.Status gizi.
            Kebutuhan gizi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kehamilan.Banyak wanita yang tidak mengetahui manfaat  gizi bagi ibu hamil(diet ibu hamil).Kebutuhan ibu hamil akan nutrisi lebih tinggi dibandingkan saat sebelum hamil,dan kebutuhan tersebut semakin bertambah pada saat ibu menyusui bayinya.Kecukupan gizi ibu hamil dan pertumbuhan kandungannya dapat di ukur berdasarkan kenaikan berat badannya.Untuk memenuhi kebutuhan akan nutrisi maka ibu harus makan makanan yang banyak mengandung gizi,karena makanan tersebut diperlukan untuk pertumbuhan janin,placenta,payudara,dan kenaikan metabolisme.Apabila kekurangan dapat menyebabkan abortus(pada kehamilan trisemester I) atau terjadinya partus premeturus.
          Berikut adalah tabel kebutuhan ibu hamil akan zat makanan pada saat ibu dalam keadaan tidak hamil,hamil,dan menyusui :
Kebutuhan kalori dan zat makanan

Tidak hamil

Hamil

Menyusui
Kalori
Protein
Kalsium
Zat besi
Vitamin A
Vitamin D
Thiamnin
Roboflavin
Niasin
Vitamin C
2000 kkL
55 g
0.5 g
12 g
5000 IU
400 IU
0.8 mg
1.2 mg
13 mg
60 mg
2300 kkl
65 g
1 g
17 g
6000 IU
600 IU
1 mg
1.3 mg
15 mg
90 mg
2700 kkl
80 g
1 g
17 g
7000 IU
800 IU
1.2 mg
1.5 mg
18 mg
90 mg

Makanan yang penting harus dikonsumsi oleh ibu hamil seperti ,Ikan,Telur,dan  daging.makanan-makanan tersebut banyak mengandung :
-Protein       : Berfungsi sebagai zat pembangu,pembentukan plasma       sel,regenerasi sel,pembentukan enzim,hormon,antibodi,dan mempertahankan viskositas darah.
                                                          3
-Kolin         : Mendorong kesehatan bayi dan otak,serta mencegah cacat tabung saraf pada otak.
-Omega3     : Menyambung saraf penglihatan yang berfungsi besar pada  kemampuan menglihat.
-Zinc           :Mengandung mineral esensial sebagai pelarut  zat.
-Vit.B12     :Membantu  persenyawaan sel darah putih dan merah,membantu reaksi metabolisme.
-Lemak       :Pelarut vitamin A,D,E,K dan zat lain.Sebagai pelindung alas Organ(bantalan),Pelindung tubuh dari suhu rendah.
Fe2+             :Berfungsi sebagai alat angkut oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh,mencegah Abortus,serta bayi cacat.
Ibu hamil juga tidak di anjurkan untuk minum kopi atau pun teh,karena kopi atau teh mengandung kafein yang dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah ,disamping bisa menyebabkan iritasi lambung. Kafein bersifat diuretik sehingga ibu menjadi sering buang air kecil akibatnya mengurangi jumlah mineral penting,seperti kalium,kalsium,dan magnesium dalam tubuh.Kondisi ini menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit tubuh padahal keseimbangan elektrolit tubuh berfungsi untuk menjaga kerja jantung dan alat-alat tubuh lain dengan baik.
Mual muntah sering dialami wanita hamil pada awal- awal kehamilan yang sering disebut morning sickness.Penyebab dari morning sickness tidak diketahui dengan jelas meskipun sejumlah pendapat telah dikemukakan,antara lain karena ada perubahan kadar hormon,kadar gula darah yang rendah(pola makan yang tidak teratur),kelebihan gatrik,peristaltik lambat,perubahan uterus,dan faktor emosional yang memicu terjadinya mual muntah.Sebenarnya mual muntah ini normalnya hanya terjadi pada kehamilan trisemester kedua
a. Bahaya Anemia pada ibu hamil..
          Penyebab kematian ibu dibagi 2 yaitu penyebab secara langsung (Perdarahan,infeksi dan eklampsia) dan penyebab secara tidak langsung diantaranya yaitu anemia dalam kehamilan.Anemia dalam kehamilan ialah
                                                          4
 suatu kondisi ibu dengan kadar hemoglobin dibawah 11 gr % terutama pada trisemester I dan III atau kadar Hb<style=”color : rgb(255,0,0) ;”>.
Meningkatnya kebutuhan zat besi untuk pertumbuhan janin kurangnya asupan zat besi pada makanan yang dikonsumsi ibu hamil.Pola makan ibu terganggu akibat mual selama kehamilan.Adanya kecendrungan rendahnya cadangan zat besi (Fe2+) pada wanita akibat persalinan sebelum menstruasi.
b.Dampak Anemia.
          Pucat,rasa lemah,letih,pusing,kurang nafsu makan,menurunnya kebugaran tubuh dan gangguan penyembuhan luka.Abortus,lahir bayi prematur,lamanya waktu partus karena kurang daya dorong rahim,perdarahan post-partum,rentan infeksi,rawan dekompensasi cordis pada penderita dengan Hb kurang dari 4 g-persen.Hipoksia akibat anemia dapat menyebabkan shock bahkan kematian ibu saat persalinan,meskipun tak disertai perdarahan.Kematian bayi dalam kandungan,kematian bayi dalam kandungan,kematian bayi pada usia sangat muda serta cacat bawaan.
c.Diagnosa Anemia.
          Anemia pada ibu hamil dapat diketahui melalui pemeriksaan darah atau kadar hemoglobin (Hb).
d.Anemia pada ibu hamil.
          Selama kehamilan seorang wanita mengalami peningkatan plasma darah sampai 30%,sel darah  18% tetapi Hb hanya bertambah 19%.Akibatnya frekuensi anemia pada kehamilan cukup tinggi 10%-20%.Wanita hamil cenderung terkena anemia pada 3 bulan terakhir,karena pada masa itu janin menimbun cadangan zat besi untuk diri sendiri sebagai persediaan bulan pertama sesudah lahir.
e.Penanganan.
Selain terapi obat dapat ditangani dengan terapi diet.Dengan cara meningkatkan konsumsi bahan makanan tinggi zat besi (Fe2+).Zat besi                 merupakan bagian dari hemoglobin yang berfungsi sebagai alat angkut oksigen
                                                5
dari paru-paru ke jaringan tubuh.Dengan berkurangnya zat besi,sintesis Hemoglobin berkurang dan akhirnya kadar Hemoglobin akan menurun.
          Kekurangan zat besi dapat menghambat pertumbuhan janin,baik sel tubuh maupun sel otak,kematian janin,abortus,cacat bawaan,BBLR (Berat Badan Lahir Rendah),Anemia pada bayi yang dilahirkan,lahir prematur,Pendarahan,rentan infeksi.
Angka kecukupan Besi(Fe2+) :
-Bayi                              : 3-5 mg
-Balita                            :8-9mg
-Anak sekolah                :10 mg
-Remaja laki-laki            :14-17mg
-Remaja perempuan       :14-25mg
-Dewasa laki-laki           :13mg
-Dewasa perempuan      :14-26mg
-Ibu hamil                      :+20mg
-Ibu menyusui                :+25mg
Kejadian anemia pada kehamilan cukup tinggi dan perdarahan post partum adalah salah satu penyebab kematian ibu terbesar di Indonesia.
3.Gaya hidup.
          Cara hidup yang serba sibuk dan terburu-buru banyak dialami oleh para wanita,sehingga dapat memperbesar kemungkinan bahkan kadang-kadang menyebabkan salah satu gejala tidak enak,taitu rasa mual di pagi hari,keletihan,sakit punggung dan gangguan pencernaan.
a.Substance abuse( konsumsi alkohol).
Resiko dari minum alkohol akan menyebabkan resiko keguguran,lahir prematur,berat badan lahir bayi yang rendah,komplikasi selama masa persiapan
                                                6

 kelahiran,persalinan dan FAE ( Fetal Alcohol effect).Makin cepat seorang peminum menghentikan kebiasaannya selama kehamilan akan lebih kecil resikonya pada bayi.
b.Merokok.
          Terdapat bukti bahwa ibu hamil yang merokok dapat langsung mempengaruhi dan merusak perkembangan janin dalam rahim,seperti BBLR,apneu dan kemungkinan meninggal karena SIDS ( Sudden Infant Death Sindrome) atau Crib Death atau kematian bayi di ranjang.Asap rokok juga dapat menyebabkan suplai oksigen dan nutrisi kepada janin melalui placenta berkurang.Beberapa zat kandungan dalam rokok yang mempunyai efek merugikan tulang dan kulit,diantaranya :
1. Sianida adalah senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.
2. Benzene/Bensol adalah senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan
    cairan tidak berwarna.
3. Carmium adalah logam beracun dan radioakti yang terdapat pada baterai.
4. Metanol/alkohol kayu adalah alkohol yang paling sederhana.
5. Asitelina adalah senyawa kimia tak jenuh yang merupakan hidrokarbon
    alkuna yang paling sederhana.
6. Amonia ditemukan dimana-mana di lingkungan tetapi sangat beracun dalam
     kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.
7. Formaldehida yaitu cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk
    mengawetkan mayat.
8. Hidrogen sianida adalah racun yang digunakan sebagai fumigan untuk
     membunuh semut.Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan
    pestisida.
                                                            7
                                                          
9.Arsenik adalah bahan yang terdapat dalam racun tikus.
        Sedangkan asap yang dihasilkan rokok mengandung tar.Tar itu sendirimengandung banyak bahan beracun ke dalam tubuh.Ini adalah substansi,tebal,lengket,dan ketika menghirup itu melekat pada rambut-rambut kecil di paru-paru.Tar juga melapisi dinding sistem respirasi secara keseluruhan,mempersempit tabung yang transportasi udara(bronchioles) dan mengurangi elastisitas paru-paru menyebabkan kanker paru-paru dan penyakit pernafasan kronis.
       Selain itu asap ini juga mengandung karbondioksida monoksida.Karbon monoksida adalah bahan kimia beracun ditemukan dalam asap buangan mobil.Hal inilah yang kemudian bisa menurunkan jumlah oksigen dalam darah dan menghalangi semua  kinerja organ pensuplay oksigen di dalam tubuh.                                                                Karena tubuh kurang oksigen membuat jantung mengalami penebalan dan bekerja lebih keras memompa darah.Inilah penyebab utama seorang perokok bisa mengalami serangan jantung secara mendadak.
c.Hamil di luar nikah/ kehamilan tidak diharapkan.
         Hamil  yang tidak diharapkan adalah kehamilan yang oleh salah satu pihak ataupun keduanya.Najman Et Al (1991) menemukan bahwa kecemasan post partum dan depresi lebih banyak terjadi pada kehamilan yang tidak direncanakan atau tidak diharapkan.Ryan Dunn (1988) melakukan penelitian tentang bagaimanakah penyelesaian terhadap kehamilan diluar nikah.                                                                 
        Penelitian dilakukan terhadap beberapa sample mahasiswa secara garis besar,hasilnya adalah :
1.Adanya pernikahan.
2.Melakukan aborsi.
3.Diadopsi orang lain.
4.Menjadi single parent.
5.Dirawat oleh orang tua wanita tersebut.

                                                          8
      Kerugian dari kehamilan yang tidak diharapkan adalah :
1.Tidak mengurus atau merawat kehamilannya dengan baik.
2.Tidak tutus merawat bayinya,masa depan anak bisa terlantar.
3.Abortus.
      Tindakan Abortus yang tidak bertanggung jawab akan menyebabkan :
1.Kematian ibu hamil.
2.Perdarahan.
3.Infeksi.
4.Perasaan bersalah menghantui pelaku abortus sepanjang hidupnya dapat mengakibatkan gangguan jiwa.
5.Perbuatan abortus tanpa alasan yang dapat diterima adalah perbuatan dosa besar sama dengan membunuh manusia.
B.FAKTOR PSIKOLOGIS
1.Stressor Internal dan  Eksternal.
       Kehamilan merupakan krisis maternitas yang dapat menimbulkan stres,tetapi berharga karena menyiapkan wanita tersebut untuk memberi perawatan dan mengemban tugas yang lebih berat.Apabila wanita saat hamil berubah perangainya menjadi cepat naik darah atau yang rajin menjadi malas hal tersebut merupakan hal yang wajar karena wanita tersebut mengalami perubahan emosi.
       Respon emosional selama kehamilan tergantung pada beberapa faktor,yaitu dari internal maupun external.
a.Faktor Internal.
-Wanita yang mempunyai emosi yang labil.
-Personal relationship yang tidak kuat.

                                                            9
b.Faktor  External.
-Trauma Psikologika.
-Sexual abuse.
-Kekecewaan yang tidak terselesaikan.
 -Adanya minor disorders,misalnya rasa mual dan konstipasai.
2.Support Keluarga.
      Peran keluarga bagi ibu hamil sangatlah penting,psikologis ibu hamil yang cenderung lebih dari wanita yang tidak hamil memerlukan banyak dukungan dari keluarga terutama suami.Keluarga juga harus membantu dan mendampingi ibu hamil dalam menghadapi keluhan yang muncul selama kehamilan agar ibu tidak merasa sendirian.Kecerdasan ibu yang berlanjut akan mempengaruhi ibu hamil dalam hal nasu makan yang menurun,kelemahan fisik,mual muntah yang berlebihan.
3.Substansi Abuse.
      Banyak wanita yang memakai obat-obatan tetap mamprioritaskan agar dunia mereka tetap aman.Mereka merahasiakannya,mengurangi jumlah pemakaiannya,dan mengambil sikap agresif terutama bila mereka mamandang tenaga kesehatan sebagai penghambat.Jika ibu tetap menggunakan obat-obatan setelah bayi lahir,resiko pada bayi akan berkelanjut.Bukan saja bayi rentan secara biologis,tetapi mereka juga harus menghadapi ibu yang memiliki masalah kesehatan dan emosional.Wanita ini dicurigai tidak mampu memelihara hubungan dan mungkin tidak mampu merespons terhadap kebutuhan bayi,terutama jika mereka menerima bayi yang secara medis rapuh setelah dirawat di rumah sakit dalam jangka waktu lama.
4.Partner Abuse (kekerasan selama kehamilan oleh pasangan).
      Kekerasan dalam kehamilan dapat terjadi baik secara fisik,psikis,ataupun sexual,sehingga terjadi rasa nyeri dan trauma.Efek kekerasan pada ibu hamil bisa dalam bentuk langsung maupuntidak langsung.Kekerasan langsung antara lain : Trauma dan kerusakan fisik pada ibu dan janinnya,misalnya solution
                                                          10
       
plasenta,fraktur tulang,rupture uteri perdarahan.Sedangkan efek yang tidak langsung adalah reaksi emosional,peningkatan kecemasan,depresi,rentan terhadap penyakit.Trauma pada kehamilan juga dapat menyebabkan nafsu makan yang menurun dan peningkatan frekuensi merokok serta meminum alkohol.
C.FAKTOR LINGKUNGAN,SOSIAL,BUDAYA,DAN EKONOMI
1.Kebiasaan Adat Istiadat.
      Proses pembentukan janin hingga kelahiran bayi serta pengaruhnya terhadap kondisi kesehatan ibunya perlu di lihat dari aspek biopsikokulturalnya sebagaisuatu kesatuan bukan hanya dilihat semata dari aspek biologis dan fisiologisnya.Tiap perpindahan dari satu tahapan kehidupan kepada tahapan kehidupan yang lainnya merupakan suatu masa krisis yang gawat atau membahayakan baik bersifat nyata ataupun tidak nyata sehingga diadakan  serangkaian upacara bagi wanita hamil untuk mencari keselamatan bagi diri wanita serta bayinya.Contoh di adat Jawa : ada mitoni,procotan dan brokohan,sepasaran,selapan.
      Berbagai kebudayaan percaya akan hubungan asosiatif antara suatu bahan makanan menurut bentuk atas sifatnya dengan akibat buruk yang ditimbulkannya,sehingga menimbulkan kepercayaan untuk memantang jenis makanan yang dianggap dapat membahayakan kondisi ibu atau janin yang dikandungnya.
2.Fasilitas kesehatan.
     Untuk mencapai suatu kondisi yang sehat diperlukan adanya sarana dan prasarana (fasilitas kesehatan) yang memandai.Masalah yang timbul karena 3 faktor keterlambatan,yaitu :
a.Keterlambatan dalam pengambilan keputusan dalam mencari pelayanan kesehatan.Hal ini dipengaruhi oleh status ekonomi,status pendidikan,status wanita,karakteristik penyakit.
b.Keterlambatan dalam mencapai fasilitas kesehatan  itu sendiri.Hal ini disebabkan oleh jarak,transportasi,jalan,dan biaya.
                                                           11
c.Keterlambatan dalam menerima penanganan yang tepat dipengaruhi oleh kualitas tenaga kesehatan danasilitas kesehatan yang tersedia.
3.Ekonomi.
      Aspek finansial ini dapat menjadi masalah,jika misalnya ibu hamil yang suaminya belum bekerja,berhenti bekerja atau dengan penghasilan kurang mungkin juga ibu harus tinggal di rumah kontrakan yang murah dan kumuh,sehingga membuat ibu rentan terhadap penyakit.Untuk mengambat    pengeluaran terkadang wanita tersebut tidak dapat mengkonsumsi makanan yang lebih bergizi,sehingga menyebabkan asupan gizi bagi perkembangan janin berkurang.
Kesimpulan
      Kehamilan merupakan proses yang menyebabkan perubahan pada ibu.Perubahan-perubahan ini di pengaruhi oleh faktor fisik,psikologis,lingkungan sosial,sosial budaya dan ekonomi.Faktor fisik yang mempengaruhi kehamilan antara lain meliputi ststus kesehatan,gizi dan gaya hidup.Gaya hidup yang mempengaruhi kehamilan meliputi merokok,hamil di luar nikah,subtance abuse,dan hamil tidak di inginkan.Faktor psikologis yang mempengaruhi ibu hamil meliputi ,sterssor internal/eksternal,support keluarga,substance abuse dan partner abuse.Sedangkan aktor lingkungan,ekonomi,sosial budaya yang mempengaruhi kehamilan ibu adalah adat istiadat,adanya fasilitas kesehatan dan keadaan ekonomi ibu hamil.
                                                        







                                                           12

No comments:

Post a Comment