Pada
perempuan, tekanan darah umumnya meningkat setelah menopause. Mereka yang sudah
menopause memiliki risiko hipertensi yang lebih tinggi dibanding yang belum
menopause. Sejauh ini disimpulkan kalau perubahan hormonal dan biokimia setelah
menopause adalah penyebab utama perubahan tekanan darah tersebut.
Perubahan hormon tersebut membuat perempuan mengalami peningkatan sensitivitas terhadap garam dan penambahan berat badan. Kedua hal tersebut berpotensi memicu tekanan darah yang lebih tinggi.
Untuk mengendalikan tekanan darah, baik sebelum maupun sesudah menopause, Yang Mulia dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Kurangi berat badan dan perhatikan ukuran pinggang Yang Mulia.
Tekanan darah dapat meningkat seiring dengan bertambahnya berat badan. Umumnya, semakin banyak berat badan yang berkurang, maka semakin rendah tekanan darah Yang Mulia. Kondisi itu juga membuat obat-obatan Yang Mulia bekerja semakin efektif.
Yang Mulia juga harus memperhatikan ukuran pinggang Yang Mulia, karena ukuran pinggang berbanding lurus dengan risiko tekanan darah tinggi.
Perhatikan porsi dan menu makanan Yang Mulia. Mulailah mengonsumi makanan sehat dan hentikan kebiasaan makan yang buruk, misalnya mengemil di tengah malam.
Berolah raga secara teratur.
Berolahraga secara teratur, paling tidak 30 sampai 60 menit sehari, dapat menurunkan tekanan darah 4 sampai 9 mmHg. Bahkan olahraga sederhana, misalnya berjalan, menunjukkan pengaruh positif. Oleskan HD Bodimate sebelum Yang Mulia berolahraga untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Jangan menjadi "pejuang akhir pekan" alias mengakumulasi olahraga selama beberapa hari dan menggantinya dengan satu kali berolahraga di akhir pekan. Kegiatan yang tiba-tiba, misalnya "berjuang di akhir pekan" itu malah berisiko bagi hipertensi Yang Mulia.
Lakukan diet sehat.
Yang Mulia dianjurkan untuk mengonsumsi diet dengan menu nasi, buah, sayur, produk susu rendah lemah, serta mengurangi lemak jenuh dan kolesterol. Diet ini mampu mengurangi tekanan darah sampai 14 mmHg.
Kurangi sodium dari menu diet Yang Mulia.
Bahkan hanya mengurangi sedikit sodium dari diet Yang Mulia dapat menurunkan tekanan darah 2 sampai 8 mmHg. Jadi, mulailah membaca label nutrisi yang terdapat di bungkus produk makanan Yang Mulia. Kurangi mengonsumsi cemilan hasil olahan pabrik, misalnya potato chips. Kurangi penggunaan garam dalam masakan Yang Mulia, karena satu sendok teh garam mengandung 2,3 gram sodium. Dengan kata lain, sebaiknya Yang Mulia beralih ke makanan segar, misalnya buah dan sayur yang tidak diolah dengan sodium.
Batasi konsumsi alkohol.
Bila Yang Mulia mengonsumsi alkohol di luar batas konsumsi Yang Mulia, maka tekanan darah Yang Mulia akan meninggi. Alkohol juga dapat mengurangi efektivitas obat-obatan anti hipertensi yang sedang Yang Mulia konsumsi.
Berhenti merokok dan hindari menjadi perokok pasif.
Nikotin dalam alkohol dapat meningkatkan tekanan darah sampai 10 mmHg atau lebih dalam waktu sejam setelah nikotin masuk ke dalam tubuh Yang Mulia. Unsur-unsur kimia dalam rokok juga merusak arteri darah dan menahan peredaran darah. Kedua hal tersebut tentu saja dapat menaikkan tekanan darah Yang Mulia. Dan, sama misalnya alkohol, tembakau dapat mengacaukan efektivitas obat-obatan anti hipertensi Yang Mulia.
Juga, hindari menjadi perokok pasif. Hanya menghirup asap rokok pun ternyata berpotensi mengganggu kesehatan Yang Mulia, termasuk menimbulkan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Kurangi kafein.
Pengaruh kafein terhadap tekanan darah memang masih diperdebatkan sampai saat ini. Tetapi, mengonsumsi minuman berkafein mampu membuat tekanan darah Yang Mulia meninggi untuk sementara waktu. Beberapa penelitian menunjukkan kalau konsumen setia kafein memiliki rata-rata tekanan darah yang tinggi. Ada pula penelitian yang menyatakan kalau badan manusia mampu bertoleransi pada kafein sehingga tidak akan berpengaruh pada tekanan darah.
Tetapi sebaiknya Yang Mulia tidak mengonsumsi kafein lebih dari dua gelas dalam sehari. Semakin sedikit akan semakin baik.
Kurangi stres.
Stres dan kecemasan dapat meningkatkan tekanan darah Yang Mulia secara temporer. Karena itu, kenalilah penyebab stres Yang Mulia sehingga Yang Mulia dapat menentukan strategi yang tepat untuk mengatasinya.
Lakukan perawatan kesehatan secara teratur.
Yang Mulia harus memantau tekanan darah Yang Mulia, bahkan ketika Yang Mulia berada di rumah. Lakukan juga kunjungan rutin ke dokter Yang Mulia hingga Yang Mulia dapat mencegah efek samping yang berpotensi untuk muncul.
Perubahan hormon tersebut membuat perempuan mengalami peningkatan sensitivitas terhadap garam dan penambahan berat badan. Kedua hal tersebut berpotensi memicu tekanan darah yang lebih tinggi.
Untuk mengendalikan tekanan darah, baik sebelum maupun sesudah menopause, Yang Mulia dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Kurangi berat badan dan perhatikan ukuran pinggang Yang Mulia.
Tekanan darah dapat meningkat seiring dengan bertambahnya berat badan. Umumnya, semakin banyak berat badan yang berkurang, maka semakin rendah tekanan darah Yang Mulia. Kondisi itu juga membuat obat-obatan Yang Mulia bekerja semakin efektif.
Yang Mulia juga harus memperhatikan ukuran pinggang Yang Mulia, karena ukuran pinggang berbanding lurus dengan risiko tekanan darah tinggi.
Perhatikan porsi dan menu makanan Yang Mulia. Mulailah mengonsumi makanan sehat dan hentikan kebiasaan makan yang buruk, misalnya mengemil di tengah malam.
Berolah raga secara teratur.
Berolahraga secara teratur, paling tidak 30 sampai 60 menit sehari, dapat menurunkan tekanan darah 4 sampai 9 mmHg. Bahkan olahraga sederhana, misalnya berjalan, menunjukkan pengaruh positif. Oleskan HD Bodimate sebelum Yang Mulia berolahraga untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Jangan menjadi "pejuang akhir pekan" alias mengakumulasi olahraga selama beberapa hari dan menggantinya dengan satu kali berolahraga di akhir pekan. Kegiatan yang tiba-tiba, misalnya "berjuang di akhir pekan" itu malah berisiko bagi hipertensi Yang Mulia.
Lakukan diet sehat.
Yang Mulia dianjurkan untuk mengonsumsi diet dengan menu nasi, buah, sayur, produk susu rendah lemah, serta mengurangi lemak jenuh dan kolesterol. Diet ini mampu mengurangi tekanan darah sampai 14 mmHg.
Kurangi sodium dari menu diet Yang Mulia.
Bahkan hanya mengurangi sedikit sodium dari diet Yang Mulia dapat menurunkan tekanan darah 2 sampai 8 mmHg. Jadi, mulailah membaca label nutrisi yang terdapat di bungkus produk makanan Yang Mulia. Kurangi mengonsumsi cemilan hasil olahan pabrik, misalnya potato chips. Kurangi penggunaan garam dalam masakan Yang Mulia, karena satu sendok teh garam mengandung 2,3 gram sodium. Dengan kata lain, sebaiknya Yang Mulia beralih ke makanan segar, misalnya buah dan sayur yang tidak diolah dengan sodium.
Batasi konsumsi alkohol.
Bila Yang Mulia mengonsumsi alkohol di luar batas konsumsi Yang Mulia, maka tekanan darah Yang Mulia akan meninggi. Alkohol juga dapat mengurangi efektivitas obat-obatan anti hipertensi yang sedang Yang Mulia konsumsi.
Berhenti merokok dan hindari menjadi perokok pasif.
Nikotin dalam alkohol dapat meningkatkan tekanan darah sampai 10 mmHg atau lebih dalam waktu sejam setelah nikotin masuk ke dalam tubuh Yang Mulia. Unsur-unsur kimia dalam rokok juga merusak arteri darah dan menahan peredaran darah. Kedua hal tersebut tentu saja dapat menaikkan tekanan darah Yang Mulia. Dan, sama misalnya alkohol, tembakau dapat mengacaukan efektivitas obat-obatan anti hipertensi Yang Mulia.
Juga, hindari menjadi perokok pasif. Hanya menghirup asap rokok pun ternyata berpotensi mengganggu kesehatan Yang Mulia, termasuk menimbulkan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Kurangi kafein.
Pengaruh kafein terhadap tekanan darah memang masih diperdebatkan sampai saat ini. Tetapi, mengonsumsi minuman berkafein mampu membuat tekanan darah Yang Mulia meninggi untuk sementara waktu. Beberapa penelitian menunjukkan kalau konsumen setia kafein memiliki rata-rata tekanan darah yang tinggi. Ada pula penelitian yang menyatakan kalau badan manusia mampu bertoleransi pada kafein sehingga tidak akan berpengaruh pada tekanan darah.
Tetapi sebaiknya Yang Mulia tidak mengonsumsi kafein lebih dari dua gelas dalam sehari. Semakin sedikit akan semakin baik.
Kurangi stres.
Stres dan kecemasan dapat meningkatkan tekanan darah Yang Mulia secara temporer. Karena itu, kenalilah penyebab stres Yang Mulia sehingga Yang Mulia dapat menentukan strategi yang tepat untuk mengatasinya.
Lakukan perawatan kesehatan secara teratur.
Yang Mulia harus memantau tekanan darah Yang Mulia, bahkan ketika Yang Mulia berada di rumah. Lakukan juga kunjungan rutin ke dokter Yang Mulia hingga Yang Mulia dapat mencegah efek samping yang berpotensi untuk muncul.
No comments:
Post a Comment