Pengertian Leukorea Atau Keputihan Jamur pada Vagina

Beberapa pengertian leukorea atau keputihan adalah sebagai berikut:
  1. Leukorea ( fluor albus ) atau keputihan adalah produksi cairan dari jalan lahir yang bukan darah .
  1. Leukorea atau keputihan adalah nama gejala yang diberikan pada cairan yang keluar dari saluran genetalia wanita , yang tidak berubah.
  1. Leukorea atau keputihan adalah sekret putih yang kental keluar dari vagina maupun rongga uterus (Kamus Kedokteran).
  1. Transudat Dinding Vagina .
  1. Lendir servik.
  1. Lendir kelenjar Bartholini & skene.
  1. Vulva .
  1. Vagina.
  1. Servik uteri.
  1. Corpus uterus .
  1. Kamar .
  1. Leukorea fisiologis .
  1. Leukorea ahli patologi.
  1. Gatal, berbau, & berbuih.
  1. Sekret vagina bertambah banyak.
  1. Bergumpal, campur darah
  1. Dispareunia / sakit pada waktu koitus.
  1. Disuria / rasa panas saat kencing.
  1. Konstitusional.
  1. Gangguan endokrin .
  1. Infeksi.
  1. Penyebab lain.
  1. Vultasi vulvo- vaginitis .
  1. Vaginitis (kolpitis).
  1. Servivitis.
  1. Salpingitis
  1. Corpus allienum : possarium, rambut kemaluan, rambut wol, kain atau kapas.
  1. Alat- alat atau obat- obat kontrasepsi.
  1. Fitula (vesicovaginalis Fistula, Fistula Fectovaginalis). (Manuaba, 2001).
  1. Kandidiasis vulvovaginal (KVV).
  1. Trikomoniasis .
  1. Vaginosis bakteri .
  1. Genitalia Infeksi nama aneh .
  1. Anamnase.
  1. Toko umum.
  1. Pemeriksaan dalam.
  1. Pemeriksaan mikrobiologis & bakteriologis, meliputi: cairan seperti susu biasanya berasal dari vagina; cairan yang liat muko purulen berasal dari servik; cairan yang purulen biasanya disebabkan gonococcus; cairan yang membuih oleh trichomonas; zat seperti keju oleh monilia biasanya gatal; cairan yang jernih terdapat pada asthenia; flour bercampur darah terdapat pada endometritis senilis.
  1. Menjaga alat kelamin tetap bersih & kering.
  1. Menghindari pakaian ketat.
  1. Seing mengganti pembalut saat datang haid.
  1. Menghindari douche (mencuci/membilas) vagina dengan larutan antiseptik.
  1. Mencuci alat kelamin bagian luar dengan air bersih.

Leukorea atau keputihan yang terjadi pada wanita tidak menyebabkan kematian tetapi kesakitan , karena cairan yang keluar selalu membasahi bagian dalam & terka&g menimbulkan iritasi, rasa gatal sehingga membuat ketidaknyamanan. Leukorea merupakan gejala awal dari infeksi, keganasan atau tumor jinak reproduksi.
Secara alamiah wanita mengeluarkan cairan dari alat kelaminnya yang berasal dari :
Asal leukorea
Leukorea atau keputihan berasal dari:
Pukas
Sekret dalam vulva dihasilkan oleh kelenjar- kelenjar bartholini & Skene. Sekret ini bertambah pada perangsangan, misalnya sewaktu koitus. Jika kelenjar- kelenjar tersebut mera & g, oleh karena infeksi maka sekret berubah jadi flour.
Vagina
Vagina tidak memiliki kelenjar & dibasahi oleh cairan transudat & lendir dari servik. PH dalam vagina disebabkan oleh kegiatan hasil diderlein yang mengubah glukogen (epitel vagina ) menjadi acidum lacticium .
Servik uteri
Sekret servik yang normal bersifat jernih, liat & alkalis. Sekret ini dipengaruhi hormon- hormon ovarium baik kuantitas atau kualitasnya. Sekret bertambah pada infeksi (cervicitis) yang dipermudah kejadiannya oleh robekan servik & tumor servik.
Corpus uterus
Korpus uteri hanya menghasilkan sekret pada fase post ovulator. Sekret bertambah pada endometritis akut, jika ada sisa plasenta polip mioma submucosa & carcinoma.
Kamar
Tuba jarang mengeluarkan flour albus, ka & g-ka & g terjadi pada hydrosalpinx profluens .
Klasifikasi Leukorea
Leukorea terbagi menjadi dua yaitu:
Leukorea fisiologis
Leukorea fisiologis terjadi mendekati ovulasi (karena rangsangan seksual), menjelang & sesudah menstruasi atau pengaruh hormone pada kehamilan. Terdiri dari cairan yang ka&g-ka&g berupa mucus yang mengantongi banyak epitel dengan leukosit yang jarang. Ciri-cirinya ialah: berwarna putih & menjadi kekuningan bila kontak dengan udara karena prosesokside; tidak gatal; tidak mewarnai pakaian dalam & tidak berbau.
Leukorea patologis
Leukorea patologis terjadi karena infeksi vaginal, infeksi trikomonas vaginalis, infeksi jamur candida albicans, keganasan reproduksi ataupun a&ya benda asing dalam jalan lahir. Terdapat banyak leukosit. Ciri-ciri ialah: terjadi peningkatan volume (membasahi celana dalam); terdapat bau yang khas; perubahan konsistensi & warna; penyebab infeksi Trikomoniasis, Kandidiasis & Vaginosis bacterial.
Gejala leukorea
Gejala klinis dari leukorea atau keputihan antara lain:
Penyebab Leukorea
Penyebab keputihan atau leukorea dapat dikategorikan sebagai berikut:
Konstitusional
Penyebab leukorea atau keputihan secara konstitusional ditemukan pada keadaan anemia, nefritis & pada bendungan umum (decompensatio cordis, serosis, hepatitis).
Kelainan endokrin
Seperti pada fungsional bleeding (kadar estrogen tinggi). Pada kehamilan (karena hidraemia & pengaruh endokrin).
Infeksi
Penyebab leukorea atau keputihan oleh karena infeksi antara lain:
Penyebab lain
Penyebab lain leukorea atau keputihan antara lain:
Tension leukorea
Kandidiasis vulvovaginal (KVV)
Kandidiasis Vulvovaginalis (KVV) disebabkan oleh candida albicans atau ka&g oleh candida sp atau ragi lainnya. Gejala klinisnya antara lain: gatal pada vulva & vagina; vulva lecet; duh tubuh vagina & dapat sampai dispareuni. Se&gkan gejala lain yang mungkin timbul antara lain: eritema; dapat timbul fisura; edema; duh tubuh vagina putih seperti susu mungkin bergumpal, tidak berbau & terdapat lesi satelit. Pemeriksaan penunjang dengan sediaan apus dari duh tubuh vafina dengan pewarnaan garam ditemukan blastospora & pseudohifa; sediaan basah dengan larutan KOH 10 % ditemukan pseudohifa & atau blastospora. Penatalaksanaan Kandidiasis Vulvovaginalis (KVV) akut dengan pemberian Ketokonazole 200 mgr tablet 2 tab x 5 hari; Flukonazol 150 mgr tablet dosis tunggal; Intrakonazolel 100 mgr tablet 2 tab x 3 hari.
Trikomoniasis
Trikomoniasis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit ber Flagela Trikomonas vaginalis. Gejala klinis antara lain: 10-50 % asimtomatik; duh tubuh vagina berbau, dapat disertai gatal pada vagina; ka&g-ka&g terdapat rasa tidak enak di perut bagian bawah. Se&gkan gejala lain antara lain: duh tubuh vagina dengan konsistensi bermacam-macam dari sedikit banyak & ecer bentuk kuning kehijauan berbusa dapat terjadi pada 10–30 % wanita; vuivitis & vaginitis; gambaran serviks strobery dapat ditemukan pada 2 % pasien; pada 5–15 % tidak ditemukan kelainan pada pemeriksaan. Adapun pemeriksaan penunjang dengan cara duh tubuh vagina dari forniks posterior & dilakukan pemeriksaan sediaan basah dengan larutan NaCl fisiologis. Terdapat Tricomonas Vaginalis dengan pergerakan flagella yang khas. Penatalaksanaan dengan pemberian Metonidazole 2 gram oral dosis tunggal atau Metronidazole 2 x 0,5 mg oral selama 7 hari.
Vaginosis bakteri
Vaginosis bacterial ialah sindrom klinis yang disebabkan oleh pergantian lactobacillus sp penghasil H2O2 yang normal di dalam vagina dengan sekelompok bakteri aerob. Gejala klinis antara lain: duh tubuh vagina putih homogen, melekat pada dinding vagina & vestibulum; pH cairan vagina > 4,5; terciumnya bau amis seperti ikan pada duh tubuh vagina yang diolesi dengan larutan KOH 10 %. Pemeriksaan penunjang dengan sediaan apus dengan pewarnaan gram ditemukam clue cell. Penatalaksanaan Non medikamentosa dengan cara: pasien dianjurkan untuk menghindari vaginal douching atau bahan antiseptic; konseling. Se&gkan penatalaksanaan Medikamentosa dengan pemberian obat pilihan yaitu Metronidazole 2 x 500 mg / hari selama 5–7 hari; Metronidazole 2 gram peroral dosis tunggal; pemberian obat alternatif yaitu Klindamicin 2x 300 mg / hari peroral selama 7 hari.
Genitalia Infeksi nama aneh
Infeksi genital non spesifik ialah infeksi saluran genital yang disebabkan oleh penyebab nonspesifik. Istilah ini meliputi berbagai keadaan yaitu uretritis non spesifik, uretritis non gonore proktitis non spesifik & infeksi spesifik pada wanita. Keluhan pada wanita berupa duh tubuh vagina; perdarahan antar menstruasi; perdarahan pasca koitus; disuria bila mengenai uretra; asimptomatik. Gejalanya duh tubuh endoserviks mukopurulent; ektopia serviks disertai edema serviks rapuh, mudah berdarah. Pemeriksaan penunjang dari duh tubuh genetalia. Penatalaksanaan dengan pemberian Doksisiklin 2 x 100 mg / hr selama 7 hari; Terasiklin 4 x 500 mg / hr selama 7 hari; Eratromicin 4 x 500 mg / hr selama 7 hari.
Diagnosis Lekhorea
Diagnosa sebab keputihan dapat dicari dengan cara sebagai berikut:
Penatalaksaan Lekhorea
Penatalaksanaan leukorea atau keputihan tergantung dari penyebab infeksi seperti jamur, bakteri atau parasit. Umumnya diberikan obat-obatan untuk mengatasi keluhan & menghentikan proses infeksi sesuai dengan penyebabnya. Obat-obatan yang digunakan dalam mengatasi keputihan biasanya berasal dari golongan flukonazol untuk mengatasi infeksi candida & golongan metronidazol untuk mengatasi infeksi bakteri & parasit.
Pencegahan Leukhorea
Leukorea dapat dicegah dengan cara sebagai berikut:

No comments:

Post a Comment